Dhana's Kitchen

Sabtu, 04 Januari 2020

Talam labu kuning step by step

Beberapa hari lalu saya mendapat kiriman labu dari mertua, karena cuma saya dan ayahnya yang suka kalau dimasak sayur,  akhirnya saya olah jadi kue biar semua bisa menikmati.
Tekstur kue talam ini lembut, tidak kenyal seperti kue talam labu pada umumnya yang menggunakan tepung kanji.
Saya kurang suka tekstur yang kenyal untuk kue talam, saya lebih suka yang legit. Ini teksturnya legit, tidak lembek, tidak keras. Gurih lapisan atasnya berpadu dengan manis di bawahnya, pas lah menurut saya.  Berikut resepnya: 
Kue Talam Labu

Bahan: 

Lapisan bawah: 
  • 500 gr labu lonceng atau labu kuning yang telah kukus dan haluskan (2gelas labu kukus) 
  • 200 gr tepung beras 
  • 6 sdm tepung maizena
  • 3 sdm tepung custard (boleh pakai tepung terigu) 
  • 150 gr gula pasir
  • 3 butir telur
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 600 ml santan
  • 2 tetes pewarna kuning



Lapisan atas: 
  • 800ml santan kental (4gelas santan) 
  • 4 sdm munjung tepung beras
  • 4 sdm munjung tepung terigu
  • 1/2 sdt garam

Cara buat: 
  • Panaskan kukusan sampai beruap. 
  • Olesi cetakan kue dengan minyak goreng, sisihkan. 
  • Lapisan bawah : kocok telur dan gula pasir sampai mengembang, tambahkan labu halus, aduk rata, tambahkan tepung beras, tepung maizena dan tepung custard. Kocok rata, tambahkan santan, vanili, pewarna kuning dan garam. Aduk rata. 
  • Kalau mau mudah bisa mencampurkan semua  bahan menjadi satu lalu blender sampai halus. Saya pake cara ini tadi karena si baby lagi rewel
  • Masukkan adonan dalam cetakan kue lalu kukus. Sembari mengukus lapisan bawah, mari kita buat lapisan atas.


  • Lapisan atas : Campurkan semua bahan lapisan atas, lalu masak sebentar sambil diaduk sampai adonan santan panas,  angkat. Tuangkan lapisan atas diatas lapisan bawah.


  • kukus kembali sampai kue matang kurang lebih 30menit. Angkat dari kukusan. Lepas kue setelah kue agak dingin dan set. Difoto kue kelihatan kurang rapi karena masih panas sudah saya keluarkan dari cetakan. Buru-buru mumpung si baby di bawa jalan-jalan sama ayahnya, bisa ada kesempatan nge-cekrek 😂😂

  • Sebagian adonan saya tuang dalam loyang besar biar cepat kerjanya karena si baby sudah tidak mau kompromi lagi. 


Semoga bermanfaat 😊😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar