Dhana's Kitchen

Minggu, 10 Desember 2017

Katiri Sala

Kemarin bebikin kue khas dari Sulawesi Selatan, biasanya hanya dijumpai pada acara-acara sakral, adat Bugis-Makassar. Bahan utama pembuatan kue ini terdiri beras ketan pada bagian bawah & telur, santan, gula merah pada bagian atasnya.



Sepintas lalu mirip kue srikaya khas Palembang. Mungkin mereka saudaraan yah :) :) Katirisala dibawah ini adalah katirisala original, tanpa tambahan rasa. Sebenarnya bisa dimodif dengan penambahan daging durian maka jadilah katirisala durian, pake pandan maka jadilah katirisala pandan atau rasa lainnya sesuai selera masing-masing. Berikut resepnya yah


Katirisala
Resep : Dapur Marasa
Recook : Wardiana Dhana

Bahan 1 :
300 gram beras ketan
200 ml santan sedang
1/2 sdt garam

Bahan 2 :
350 gram gula merah, iris halus
100 ml santan kental
7 butir telur ayam ukuran besar
2 sdm gula pasir.

Cara membuat :
  • Rendam ketan selama 2 jam, tiriskan
  • Remas-remas ketan atau tumbuk menggunakan lesung, hingga ketan terbelah saja, jangan sampai halus.
  • Kukus ketan hingga 1/2 matang. Rendam ketan dalam santan yang sudah diberi garam, hingga santan terserap habis.
  • Masak kembali ketan hingga matang. Dalam keadaan panas, ratakan ketan dalam loyang yang alasnya dialasi daun atau plastik khusus makanan dan telah disemir margarin. Sisihkan.
  • Panaskan kukusan, masukkan ketan yang sudah dicetak di loyang. Biarkan loyang panas.
Beras ketan yang sementara dikukus
  • Sementara itu kocok gula merah, gula pasir dan telur hingga mengembang, kalau perlu saring adonan telur untuk menyaring kotoran yang berasal dari gula merah.
Adonan telur yang belum disaring
  • Setelah disaring, kocok kembali adonan telur hingga mengembang, masukan santan, kocok kembali.
Adonan telur yang telah disaring
  • Masukkan kocokan telur di atas ketan. Alasi tutup kukusan dengan serbet, untuk menghindari uap air menetes ke adonan. Masak hingga matang.


Catatan :
  • Gunanya ketan ditumbuk kasar dan memanaskan loyang berisi adonan ketan terlebih dulu, untuk menghindari adonan telur merembes ke adonan ketan.
  • Sebaiknya setiap 5-7 menit tutup kukusan dibuka untuk meniriskan uap air dan mengontrol adonan tidak ditetesi uap air. Selamat mencoba. Semoga sukses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar