Dhana's Kitchen

Rabu, 19 Oktober 2022

Biji Nangka Ubi Jalar

Hasil bebikin biji nangka ubi jalar tapi agak keunguan karena ada beberapa ubi ungu yang ikut tercampur. Pake resep teman-teman DBS tapi saya sesuaikan tekstur nya saat mulai mengulen. Terigunya tidak saya turunkan semua karena menurut saya takaran terigu kalau mengikuti resep agak banyak, mengakibatkan rasa yg dominan adalah rasa terigunya, rasa ubi jalarnya sendiri jadi tenggelam. Nanti mau bikin biji nangka versi resep lain, biar bisa membandingkan rasa menyesuaikan lidah.

BIJI NANGKA
Modifikasi resep by Wardiana Dhana 

Bahan:
  • 1 kg ubi jalar 
  • 150 g gula pasir setara 3/4 gelas atau sesuai selera
  • 120 g margarin
  • 1 sdt TBM
  • 2 sdm susu bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 1 butir kuning telur (bisa Diskip)
  • 250-300 g tepung terigu atau secukupnya menyesuaikan dengan tekstur (resep asli menggunakan 450g tepung terigu)
  • Putih telur untuk baluran.
  • Biskuit pyramid atau biskuit marie, haluskan untuk taburan, saya pake biskuit apa saja yg tersedia di rumah lalu diblender halus

Cara membuat :
  • kukus ubi jalar sampai empuk lalu kupas kulitnya. 
  • Haluskan ubi jalar dan gula pasir dengan menggunakan ulekan dalam keadaan panas. Kalau saya nunggu dingin dulu lalu saya haluskan menggunakan foodprocessor tambahkan gula sampai semua halus dan tercampur rata.
  • Jika sudah halus masukkan kuning telur, tbm dan mentega (uleni hingga tercampur rata)
  • Tambahkan susu bubuk, garam dan tepung terigu aduk rata hingga adonan bisa dibentuk (adonan jangan terlalu keras, jangan terlalu lembek juga karena bisa pecah saat digoreng
  • Bentuk menyerupai biji nangka. Celupkan di putih telur.
  • Panaskan minyak, goreng hingga kecoklatan, tiriskan
  • Masukkan biji nangka yang sudah digoreng ke dalam wadah biskuit yang sudah dihaluskan, gulingkan hingga seluruh permukaan tertutupi biskuit.
  • Biji nangka siap dihidangkan.

Tips :  
  • Agar tidak boros putih telur, taruh sedikit putih telur di baskom, lalu tambahkan biji nangka yg sudah dibentuk. Goyang goyangkan wadah (seperti kalau mattapiki berre), setelah semuanya terbaluri turunkan satu per satu di minyak yang telah dipanaskan sebelumnya
  • Goreng menggunakan api sedang, tidak besar tidak kecil juga. Karena kadang kue berasa mentah tengahnya kalau api kebesaran
  • Awalnya saya mau skip tbm, karena fungsi tbm untuk menstabilkan kocokan telur agar tidak turun namun setelah saya baca referensi lain ternyata fungsi tbm yang lainnya adalah agar adonan tidak pecah saat penambahan terigu. Akhirnya saya ikuti resep aslinya dengan menambahkan TBM pada adonan.
  • Boleh menggunakan kocokan telur utuh sebagai Baluran saat stock putih telur teman-teman tidak memadai.
Semoga resep nya bermanfaat dan salam eksekusi ❤️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar